Bocah perempuan yang baru duduk di bangku kelas 5 SD ini kerap jadi
korban bullying teman-teman sekolahnya. Namun alih-alih terpuruk, bocah
Mesir justru melampiaskan kesedihannya lewat cara yang jauh lebih
positif.
Ufele atau biasa dipanggil Ify kerap menjadi bahan
olok-olok karena karena berat badannya. Dilansir Vibe, gadis cilik
berusia 10 tahun ini bahkan mengaku pernah ditusuk dengan pensil oleh
salah satu temannya.
Awalnya Ify merasa sangat sedih. Namun dia
tak mau berlarut-larut dalam emosi negatif. Bukannya terpuruk dalam
kesedihan, Ify mengeluarkan mesin jahit neneknya dan mulai menjahit
baju.
Ufele, pendiri fashion line Chubiline Instagram
"Saya mengalihkan perhatian negatif yang ditujukan kepada saya menjadi perhatian yang positif," kata Ify.
Berbekal
frustrasi, dari tangannya lahir berbagai macam baju untuk wanita. Dia
juga membuat aneka jenis baju berukuran plus. Yang terakhir membuat Ify
dikenal di New York Fashion Week.
Ufele, pendiri fashion line Chubiline Instagram
Ify menamai fashion line bikinannya Chubiline. Dia mengusung slogan 'Membawa Afrika ke Amerika, satu desain pada satu waktu'.
"Orang-orang bertepuk tangan kepada saya dan bilang saya pandai dalam fashion," kata Ify.
Ufele, pendiri fashion line Chubiline Instagram
Kini Ify dikenal sebagai desainer dan pengusaha cilik. Semua itu
diraihnya dalam usia 10 tahun. Bayangkan apa yang bakal dia capai di
usia 20 tahun nanti.
*Promo berlaku s/d Tgl. 22/5/2019
EmoticonEmoticon